Selasa, 30 Desember 2014

About Love .....



About Love .....

 Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar, tambah lari. ....
 Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kamu tidak
 mengharapkannya.
 Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta
 baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya. Jadi
 jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.

 Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang "sempurna" bagi seseorang.
 Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu
 sendiri.
 Jangan pernah bilang "I love you" kalau kamu tidak perduli. Jangan pernah
 membicarakan perasaan yang tidak pernah ada. Jangan pernah menyentuh hidup
 seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya. Jangan pernah menatap
 matanya kalau semua yang kamu lakukan hanya berbohong.

 Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah
 membiarkannya jatuh cinta, sementara kamu tidak berniat untuk
 menangkapnya... Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku". Bukan
 "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini". Bukan "Gimana sih kamu?", tapi "Aku
 ngerti kok". Bukan "Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu
 seperti kamu apa adanya".

 Kompatibilitas yang paling benar, bukan diukur berdasarkan berapa lama
 kalian sudah bersama maupun berapa sering kalian bersama, tapi apakah
 selama kalian bersama, kalian selalu saling mengisi satu sama lain  dan
 saling membuat hidup yang berkualitas. Kesedihan dan kerinduan hanya
 terasa selama yang kamu inginkan dan menyayat sedalam yang kamu ijinkan.
 Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan
 itu, tapi bagaimana belajar darinya. Caranya jatuh cinta: jatuh tapi
 jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa, berbagi dan jangan
 bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut,
 sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

 Memang sakit melihat orang yang kamu cintai sedang berbahagia dengan orang
 lain tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kamu cintai itu tidak
 berbahagia bersama kamu.
 Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang lebih
 menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihMu, tapi cinta akan lebih
 menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang
 sesungguhnya kamu rasakan.

 Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh
 cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kamu dan kamu sudah
 menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.
 Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it"
 setahun lagi ataupun seribu tahun lagi. Biarkan dia pergi...
 Salam Terhangat 
 
https://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4119001567908196210#editor/target=post;postID=7927986693193470702 

Senin, 15 Desember 2014

My Women, My Mother, My Wife

 
 
My Women, My Mother, My Wife


     Empat tahun yang lalu, kecelakaan telah merenggut orang yang
 kukasihi,sering aku bertanya-tanya, bagaimana keadaan istri saya
 sekarang di alam surgawi,baik-baik sajakah?

 Dia pasti sangat sedih karena sudah meninggalkan seorang suami yang tidak
 mampu mengurus rumah dan seorang anak yang masih begitu kecil.
 Begitulah yang kurasakan, karena selama ini saya merasa bahwa saya
 telahgagal, tidak bisa memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani anak saya,
 dan gagal untuk menjadi ayah dan ibu untuk anak saya.

    Pada suatu hari, ada urusan penting di tempat kerja, aku harus
 segeraberangkat ke kantor, anak saya masih tertidur. "Ohhh... aku
 harus menyediakan makan untuknya."

 Karena masih ada sisa nasi, jadi aku menggoreng telur untuk dia
 makan.Setelah memberitahu anak saya yang masih mengantuk, kemudian aku
 bergegas berangkat ke tempat kerja.
 Peran ganda yang kujalani, membuat energiku benar-benar terkuras. Suatu
 hariketika aku pulang kerja aku merasa sangat lelah, setelah bekerja
 sepanjang hari.

 Hanya sekilas aku memeluk dan mencium anakku, saya langsung masuk kekamar
 tidur, dan melewatkan makan malam. Namun, ketika aku merebahkan badan ke
 tempat tidur dengan maksud untuk tidur sejenak menghilangkan
 kepenatan,tiba-tiba saya merasa ada sesuatu yang pecah dan tumpah seperti
 cairan hangat!

 Aku membuka selimut dan..... di sanalah sumber 'masalah'nya ... sebuah
 mangkuk yang pecah dengan mie instan yang berantakan di seprai dan
 selimut!


     Oh...Tuhan!
 Aku begitu marah, aku mengambil gantungan pakaian, dan langsung menghujani
 anak saya yang sedang gembira bermain dengan mainannya, dengan
 pukulan-pukulan! Dia hanya menangis, sedikitpun tidak meminta belas
 kasihan,dia hanya memberi penjelasan singkat:

 "Yah, tadi aku merasa lapar dan tidak ada lagi sisa nasi. Tapi ayah belum
 pulang, jadi aku ingin memasak mie instan. Aku ingat, ayah pernah
 mengatakan untuk tidak menyentuh atau menggunakan kompor gas tanpa ada
 orang dewasa disekitar, maka aku menyalakan mesin air minum ini dan
 menggunakan air panas untuk memasak mie. Satu untuk ayah dan yang satu
 lagi untuk saya ..

 Karena aku takut mie'nya akan menjadi dingin, jadi aku menyimpannya di
 bawah selimut supaya tetap hangat sampai ayah pulang. Tapi aku lupa untuk
 mengingatkan ayah karena aku sedang bermain dengan mainan saya ... Saya
 minta maaf Yah..."

 Seketika, air mata mulai mengalir di pipiku ... tetapi, saya tidak ingin
 anak saya melihat ayahnya menangis maka aku berlari ke kamar mandi dan
 menangis dengan menyalakan shower di kamar mandi untuk menutupi suara
 tangis saya.

 Setelah beberapa lama, aku hampiri anak saya, memeluknya dengan erat dan
 memberikan obat kepadanya atas luka bekas pukulan dipantatnya, lalu aku
 membujuknyauntuk tidur. Kemudian aku membersihkan kotoran tumpahan mie di
 tempat tidur.

 Ketika semuanya sudah selesai dan lewat tengah malam, aku melewati kamar
 anakku, dan melihat anakku masih menangis, bukan karena rasa sakit
 dipantatnya,tapi karena dia sedang melihat foto ibunya yang dikasihinya.

 Satu tahun berlalu sejak kejadian itu, saya mencoba, dalam periode
 ini,untuk memusatkan perhatian dengan memberinya kasih sayang seorang ayah
 dan juga kasih sayang seorang ibu, serta memperhatikan semua kebutuhannya.
 Tanpa terasa, anakku sudah berumur tujuh tahun, dan akan lulus dari Taman
 Kanak-kanak.

 Untungnya, insiden yang terjadi tidak meninggalkan kenangan buruk di masa
 kecilnya dan dia sudah tumbuh dewasa dengan bahagia.

 Namun... belum lama, aku sudah memukul anakku lagi, saya benar-benar
 menyesal....

 Guru Taman Kanak-kanaknya memanggilku dan memberitahukan bahwa anak saya
 absen dari sekolah. Aku pulang kerumah lebih awal dari kantor, aku
 berharap dia bisa menjelaskan. Tapi ia tidak ada dirumah, aku pergi
 mencari di sekitar rumah kami, memangil-manggil namanya dan akhirnya
 menemukan dirinya di sebuah toko alat tulis, sedang bermain komputer game
 dengan gembira.

 Aku marah,membawanya pulang dan menghujaninya dengan pukulan-pukulan. Dia
 diam saja lalu mengatakan, "Aku minta maaf, Yah".

 Selang beberapa lama aku selidiki, ternyata ia absen dari acara
 "pertunjukan bakat" yang diadakan oleh sekolah, karena yg diundang adalah
 siswa dengan ibunya. Dan itulah alasan ketidakhadirannya karena ia tidak
 punya ibu......

 Beberapa hari setelah penghukuman dengan pukulan rotan, anakku pulang
 kerumah memberitahu saya, bahwa disekolahnya mulai diajarkan cara membaca
 dan menulis. Sejak saat itu, anakku lebih banyak mengurung diri di
 kamarnya untuk berlatih menulis, yang saya yakin, jika istri saya masih
 ada dan melihatnya ia akan merasa bangga, tentu saja dia membuat saya
 bangga juga!

 Waktu berlalu dengan begitu cepat, satu tahun telah lewat. Tapi astaga,
 anakku membuat masalah lagi.

 Ketika aku sedang menyelesaikan pekerjaan di hari-hari terakhir kerja,
 tiba-tiba kantor pos menelpon. Karena pengiriman surat sedang mengalami
 puncaknya, tukang pos juga sedang sibuk-sibuknya, suasana hati mereka pun
 jadi kurang bagus.

 Mereka menelpon saya dengan marah-marah, untuk memberitahu bahwa anak saya
 telah mengirim beberapa surat tanpa alamat. Walaupun saya sudah berjanji
 untuk tidak pernah memukul anak saya lagi, tetapi saya tidak bisa menahan
 diri untuk tidak memukulnya lagi, karena saya merasa bahwa anak ini sudah
 benar-benar keterlaluan. .

 Tapi sekali lagi, seperti sebelumnya, dia meminta maaf :"Maaf, Yah". Tidak
 ada tambahan satu kata pun untuk menjelaskan alasannya melakukan itu.

 Setelah itu saya pergi ke kantor pos untuk mengambil surat-surat tanpa
 alamat tersebut lalu pulang. Sesampai di rumah, dengan marah saya
 mendorong anak saya ke sudut mempertanyakan kepadanya, perbuatan konyol
 apalagi ini?

 Apa yang ada dikepalanya? Jawabannya, di tengah isak-tangisnya, adalah :
 "Surat-surat itu untuk ibu.....".

 Tiba-tiba mataku berkaca-kaca. .... tapi aku mencoba mengendalikan emosi
 dan terus bertanya kepadanya: "Tapi kenapa kamu memposkan begitu banyak
 surat-surat,pada waktu yg sama?"

 Jawaban anakku itu :

 "Aku telah menulis surat buat ibu untuk waktu yang lama, tapi setiap kali
 aku mau menjangkau kotak pos itu, terlalu tinggi bagiku, sehingga aku
 tidak dapat memposkan surat-suratku. Tapi baru-baru ini, ketika aku
 kembali ke kotak pos, aku bisa mencapai kotak itu dan aku mengirimkannya
 sekaligus".

 Setelah mendengar penjelasannya ini, aku kehilangan kata-kata, aku
 bingung, tidak tahu apa yang harus aku lakukan, dan apa yang harus aku
 katakan ....

 Saya jadi penasaran untuk membuka surat telah dibuat oleh anakku.

 Dan salah satu dari isi surat-suratnya membuat hati saya hancur......:

 " Ibuku sayang', Saya sangat merindukanmu! Hari ini, ada sebuah acara
 'Pertunjukan Bakat' di sekolah, dan mengundang semua ibu untuk hadir di
 pertunjukan tersebut.. Tapi kamu tidak ada, jadi saya tidak ingin
 menghadirinya juga. Aku tidak memberitahu ayah tentang hal ini karena aku
 takut ayah akan mulai menangis dan merindukanmu lagi.

 Saat itu untuk menyembunyikan kesedihan, aku duduk di depan komputer dan
 mulai bermain game di salah satu toko. Ayah keliling-keliling mencari
 saya,setelah menemukanku ayah marah, dan aku hanya bisa diam, ayah memukul
 aku, tetapi aku tidak menceritakan alasan yang sebenarnya.

 Ibu, setiap hari saya melihat ayah merindukanmu, setiap kali dia teringat
 padamu, ia begitu sedih dan sering bersembunyi dan menangis di kamarnya.

 Saya pikir kita berdua amat sangat merindukanmu. Terlalu berat untuk kita
 berdua,saya rasa. Tapi Bu, aku mulai melupakan wajahmu. Bisakah ibu muncul
 dalam mimpiku sehingga saya dapat melihat wajahmu dan ingat anda? Temanku
 bilang jika kau tertidur dengan foto orang yang kamu rindukan, maka kamu
 akan melihat orang tersebut dalam mimpimu. Tapi bu, mengapa engkau tak
 pernah muncul?..."



 Setelah membaca surat itu, tangisku tidak bisa berhenti karena saya tidak
 pernah bisa menggantikan kesenjangan yang tak dapat digantikan semenjak
 ditinggalkan oleh istri saya ....


     Sahabat semua, Untuk para suami, yang telah dianugerahi seorang istri
 yang baik, yang penuh kasih terhadap anak-anak anda selalu
 berterima-kasihlah setiap hari padanya.

 Beliau telah rela menghabiskan sisa umurnya untuk menemani hidupmu,
 membantumu,mendukungmu, memanjakanmu dan selalu setia menunggumu, menjaga
 dan menyayangi dirimu dan anak-anakmu.

 Hargailah keberadaannya, kasihilah dan cintailah dia sepanjang hidupmu
 dengan segala kekurangan dan kelebihannya, karena apabila engkau telah
 kehilangan dia, tidak ada emas permata, intan berlian yg bisa menggantikan
 posisinya.


 Cerita dari seorang teman Semoga Menginspirasi.....



 Best Regard
 

Sabtu, 08 November 2014

MENCARI KEBAHAGIAAN



Alkisah, ada seorang pemuda sedang duduk dengan tatapan kosong mengarah ke hamparan air telaga. Dia sudah berkelana mendatangi berbagai tempat, tapi belum ada yang membahagiakan dirinya. Tiba-tiba terdengar suara sengau memecah kesunyian.
“Sedang apa kau di sini, anak muda?” tanya seorang kakek yang tinggal di sekitar situ.
Anak muda itu menoleh sambil berkata. ”Aku lelah, Pak Tua. Aku sudah berjalan sejauh ini demi mencari kebahagiaan, tapi perasaan itu tak kunjung kudapatkan. Entahlah, ke mana lagi aku harus mencari…” keluh si anak muda dengan wajah muram.
“Di depan sana ada sebuah taman. Pergilah ke sana dan tangkaplah seekor kupu-kupu. Setelah itu aku akan menjawab pertanyaanmu,” kata si kakek. Meski merasa ragu, anak muda itu pergi juga ke arah yang ditunjuk. Tiba di sana, dia takjub melihat taman yang indah dengan pohon dan bunga yang bermekaran serta kupu-kupu yang beterbangan di sana.
Dari kejauhan di kakek melihat si pemuda mengendap-endap menuju sasarannya. Hap! Sasaran itu luput. Dikejarnya kupu-kupu ke arah lain. Hap! Lagi-lagi gagal. Dia berlari tak beraturan, menerjang rerumputan, tanaman bunga, semak. Tapi, tak satu pun kupu-kupu berhasil ditangkapnya.
Si kakek mendekat dan menghentikan si pemuda. ”Begitukah caramu mengejar kebahagiaan? Sibuk berlari ke sana kemari, menabrak tak tentu arah, bahkan menerobos tanpa peduli apa yang kamu rusak?”
Si kakek dengan tegas dan melanjutkan, ”Nak, mencari kebahagiaan layaknya menangkap kupu-kupu. Tidak perlu kau tangkap fisik kupu-kupu itu, biarkan dia memenuhi alam semesta ini sesuai fungsinya. Tangkaplah keindahan warna dan geraknya di pikiranmu dan simpan baik-baik di dalam hatimu.
Demikian pula dengan kebahagiaan. Kebahagiaan bukanlah benda yang dapat digenggam dan disimpan di suatu tempat. Ia tidak ke mana-mana, tapi ada dimana-mana. Peliharalah sebaik-baiknya, munculkan setiap saat dengan rasa syukur maka tanpa kau sadari kebahagiaan itu akan sering datang sendiri. Apakah kamu mengerti?”
Si pemuda terpana dan tiba-tiba wajahnya tampak senang. ”Terima kasih pak Tua. Sungguh pelajaran yang sangat berharga. Aku akan pulang dan membawa kebahagiaan ini di hatiku..”
Kakek itu mengangkat tangannya. Tak lama, seekor kupu-kupu hinggap di ujung jari dan mengepakkan sayapnya, memancarkan keindahan ciptaan Tuhan. Warnanya begitu indah, seindah kebahagiaan bagi mereka yang mampu menyelaminya.
NOTE:Setiap manusia menginginkan kebahagiaan. Tetapi sering kali mereka begitu sibuk mencarinya, tanpa menyadari bahwa kebahagiaan sesungguhnya tidak kemana-mana tetapi justru ada di mana-mana. Kebahagiaan bisa hadir di setiap tempat, di semua rasa, dan tentunya setiap hati yang selalu mensyukuri.


Sabtu, 01 November 2014

Kasih Sayang seorang Ibu.....



Assalamualaikum semua…
post ni merupakan satu cerita yang agak sedih..ya..kasih ibu amat besar..lebih besar daripada segalanya, lebih berharga daripada nilai gaji yang kita perolehi..tetapi mengapa kita perlu jadi sedemikian rupa…bacalah dengan teliti cerita ini…hergailah mereka selagi kita masih punyai…

Pada suatu hari, seorang pemuda yang bernama Faizal terlibat dalam kemalangan. Dia dilanggar oleh sebuah teksi di sebatang jalan raya.
Akibat daripada kemalangan itu dia cedera parah. Kepalanya luka, tangannya patah dan perutnya terburai. Setelah dibawa ke Rumah Sakit, dokter mendapati keadaannya terlalu parah dan  tidak ada harapan lagi untuk hidup. Ibunya, Jamilah segera dihubungi dan diberitahu tentang kecelakaan yang menimpa anaknya.
Hampir pingsan Jamilah mendengar berita tentang anaknya itu. Dia segera bergegas ke Rumah Sakit tempat anaknya dirawat, .Berlinang air mata ibu melihat keadaan anaknya. Walaupun telah diberitahu bahawa anaknya sudah tiada harapan lagi untuk diselamatkan, Jamilah tetap tidak henti-henti berdoa dan bermohon kepada Allah agar anaknya itu selamat.
Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, keadaan Faizal tidak banyak berubah. Setiap hari Jamilah akan datang menjenguk anaknya itu tanpa jemu. Setiap malam pula Jamilah bangun untuk menunaikan solat malam bertahajjud kepada Allah memohon keselamatan anaknya. Dalam keheningan malam, sambil berlinangan air mata, Jamilah merintih meminta agar anaknya disembuhkan oleh Allah.

Ini adalah antara doa Jamilah untuk anaknya itu ;
”Ya Allah ya Tuhanku, kasihanilah aku dan kasihanilah anak ku. Susah payah aku membesarkannya, dengan susu aku yang Engkau kurniakan kepadaku, aku suapkan ke dalam mulutnya. Ya Allah, aku pasrah dengan apa saja keputusan-Mu! Aku ridho dengan qada’ dan qadar Mu yaa Allah.”
”Yaa Allah, dengan air mataku ini, aku bermohon kepadaMu, Engkau sembuhkanlah anakku dan janganlah Engkau cabut nyawanya. Aku sangat sayang kepadanya. Aku sangat rindu kepadanya. Susah rasanya bagiku untuk hidup tanpa anakku ini. Terngiang-ngiang suaranya kedengaran di telingaku memanggil-manggil aku ibunya.”
“Ya Allah, tidak ada Tuhan melainkan hanya Engkau saja. Tunjukkanlah kuasa Mu ya Allah. Aku rida kalau anggota badanku dapat didonorkan kepadanya agar dengannya dia dapat hidup sempurna kembali.”
“Ya Allah, aku ridho nyawaku Engkau ambil sebagai ganti asalkan Engkau hidupkan anak kesayanganku. Engkaulah yang Maha segala hal, berkat kebesaran Mu ya Allah, terimalah doaku ini….aamiin”.
Keyakinan Jamilah terhadap kuasa Ilahi sangat kuat walaupun tubuh badan anaknya hancur cedera dan dikatakan sudah tiada ada harapan lagi untuk hidup. Namun, Allah benar-benar mahu menunjukkan kebesaran dan kekuasaanNya.
Setelah 5 bulan terlantar, akhirnya Faizal menampakkan tanda-tanda kesembuhan dan akhirnya dia sembuh sepenuhnya. Berkat doa seorang ibu yang ikhlas.
Faizal dapat meneruskan hidupnya hingga berumahtangga dan beranak-pinak. Ibunya, Jamilah semakin hari semakin tua dan uzur.
Suatu hari, Jamilah yang berusia hampir 75 tahun jatuh sakit dan dimasukkan ke Rumah Sakit. Pada mulanya, Faizal masih melawat dan menjaga ibunya di sana. Tetapi semakin hari semakin jarang dia datang menjenguk ibunya hinggalah pada suatu hari pihak rumah sakit menghubunginya untuk memberitahu keadaan ibunya yang semakin buruk.
Faizal segera bergegas ke Rumah sakit. Di situ, Faizal dapati keadaan ibunya semakin lemah. Nafas ibunya turun naik. Dokter memberitahu bahawa ibunya sudah tidak  lama lagi untuk hidup. Ibunya akan menghembuskan nafasnya yang terakhir pada kapan saja.
Melihat keadaan ibunya yang sedemikian dan kononnya beranggapan ibunya sedang terseksa, lantas Faizal terus menadah tangan dan berdoa seperti ini;
“ Yaa Allah, seandainya mati lebih baik untuk ibu, maka Engkau matikanlah ibuku! Aku tidak sanggup melihat penderitaannya. Yaa Allah, aku akan ridho dengan pemergiannya…Aamin.”

Begitulah bedanya doa ibu terhadap anak dan doa anak terhadap orang tuanya. Apabila anak sakit, walau sejauh mana sekalipun, walau badan hancur sekalipun, walau anak tinggal nyawa-nyawa ikan sekalipun, namun ibu bapak akan tetap mendoakan semoga anaknya diselamatkan dan dipanjangkan umur.
Tetapi anak-anak yang dikatakan ‘baik’ pada hari ini akan mendoakan agar ibu atau bapaknya yang sakit agar segera diambil oleh ALLAH, padahal ibu bapak itu baru saja sakit. Mereka meminta pada Allah agar segera mematikan ibu atau bapaknya kerana kononnya sudah tidak tahan melihat ‘penderitaan’ ibu bapanya.

Anda bagaimana? Apa doa anda untuk ibu bapa anda?

Wassalamu'alaikum Wr Wb.

Jumat, 31 Oktober 2014

Siti, Bocah Yatim yang Tangguh…


Siti Bocah Yatim Tangguh: Jualan Bakso dengan Upah Rp. 2000,- Sehari
SEKARANG BUKAN WAKTUNYA UNTUK AFIKAAA, PSSIIII, KPSSII, POLISI GANTENG ATAU DARSEM… SEKARANG WAKTUNYA UNTUK…
SITIIII…BOCAH PENJUAL BAKSO
Sore kemarin – Selasa, 06 Maret 2012 – saya pulang kantor rada “tenggo”, jadi sampai di rumah jam 17.30-an, saya sempat nonton acara “Orang-Orang Pinggiran” di Trans7. Dada saya sesak menyaksikannya, air mata saya meleleh tanpa bisa ditahan, tak mampu berkata-kata. Siti, seorang bocah yatim yang ditinggal mati ayahnya sejak usia 2 tahun. Kini Siti berumur 7 tahun. Sehari-hari sepulang sekolah Siti masih harus berkeliling kampung menjajakan bakso. Karena ia masih anak-anak, tentu belum bisa mendorong rombong bakso. Jadi bakso dan kuahnya dimasukkan dalam termos nasi yang sebenarnya terlalu besar untuk anak seusianya. Termos seukuran itu berisi kuah tentu sangat berat.
Tangan kanan menenteng termos, tangan kiri menenteng ember plastik hitam berisi mangkok-mangkok, sendok kuah, dan peralatan lain. Dengan terseok-seok menenteng beban seberat itu, Siti harus berjalan keluar masuk kampung, terkadang jalanannya menanjak naik. Kalau ada pembeli, Siti akan meracik baksonya di mangkok yang diletakkan di lantai. Maklum ia tak punya meja. Terkadang jika ada anak yang membeli baksonya, Siti ingin bisa ikut mencicipi. Tapi ia terpaksa hanya menelan ludah, menahan keinginan itu. Setelah 4 jam berkeliling, ia mendapat upah 2000 perak saja! Kalau baksonya tak habis, upahnya hanya Rp. 1000,- saja. Lembaran seribuan lusuh berkali-kali digulung-gulungnya.
Sampai di rumah, Siti tak mendapati siapapun. Ibunya jadi buruh mencangkul lumpur di sawah milik orang lain. Tak setiap hari ia mendapat upah uang tunai. Terkadang ia hanya dijanjikan jika kelak panenan berhasil ia akan mendapatkan bagi hasilnya. Setiap hari kaki Ibunda Siti berlumur lumpur sampai setinggi paha. Ia hanya bisa berharap kelak panenan benar-benar berhasil agar bisa mendapat bayaran.
Hari itu Siti ingin bisa makan kangkung. Ia pergi ke rumah tetangganya, mengetuk pintu dan meminta ijin agar boleh mengambil kangkung. Meski sebenarnya Siti bisa saja langsung memetiknya, tapi ia selalu ingat pesan Ibunya untuk selalu minta ijin dulu pada pemiliknya. Setelah diijinkan, Siti langsung berkubang di empang untuk memetik kangkung, sebatas kebutuhannya bersama Ibunya. Petang hari Ibunya pulang. Siti menyerahkan 2000 perak yang didapatnya. Ia bangga bisa membantu Ibunya. Lalu Ibunya memasak kangkung hanya dengan garam. Berdua mereka makan di atas piring seng tua, sepiring nasi tak penuh sepiring, dimakan berdua hanya dengan kangkung dan garam. Bahkan ikan asin pun tak terbeli, kata Ibunda Siti.
Bayangkan, anak sekecil itu, pulang sekolah menenteng beban berat keliling kampung, tiba di rumah tak ada makanan. Kondisi rumahnya pun hanya sepetak ruangan berdinding kayu lapuk, atapnya bocor sana-sini. Sama sekali tak layak disebut rumah. Dengan kondisi kelelahan, dia kesepian sendiri menunggu Ibunya pulang hingga petang hari.
Sering Siti mengatakan dirinya kangen ayahnya. Ketika anak-anak lain di kampung mendapat kiriman uang dari ayah mereka yang bekerja di kota, Siti suka bertanya kapan ia dapat kiriman. Tapi kini Siti sudah paham bahwa ayahnya sudah wafat. Ia sering mengajak Ibunya ke makam ayahnya, berdoa disana. Makam ayahnya tak bernisan, tak ada uang pembeli nisan. Hanya sebatang kelapa penanda itu makam ayah Siti. Dengan rajin Siti menyapu sampah yang nyaris menutupi makam ayahnya. Disanalah Siti bersama Ibunya sering menangis sembari memanjatkan doa. Dalam doanya Siti selalu memohon agar dberi kesehatan supaya bisa tetap sekolah dan mengaji. Keinginan Siti sederhana saja : bisa beli sepatu dan tas untuk dipakai sekolah sebab miliknya sudah rusak.
Kepikiran dengan konsidi Siti, dini hari terbangun dari tidur saya buka internet dan search situs Trans7 khususnya acara Orang-Orang Pinggiran. Akhirnya saya dapatkan alamat Siti di Kampung Cipendeuy, Desa Cibereum, Cilangkahan, Banten dan nomor contact person Pak Tono 0858 1378 8136.
Usai sholat Subuh saya hubungi Pak Tono, meski agak sulit bisa tersambung. Beliau tinggal sekitar 50 km jauhnya dari kampung Siti. Pak Tono-lah yang menghubungi Trans7 agar mengangkat kisah hidup Siti di acara OOP. Menurut keterangan Pak Tono, keluarga itu memang sangat miskin, Ibunda Siti tak punya KTP. Pantas saja dia tak terjangkau bantuan resmi Pemerintah yang selalu mengedepankan persyaratan legalitas formal ketimbang fakta kemiskinan itu sendiri. Pak Tono bersedia menjemput saya di Malimping, lalu bersama-sama menuju rumah Siti, jika kita mau memberikan bantuan. Pak Tono berpesan jangan bawa mobil sedan sebab tak bakal bisa masuk dengan medan jalan yang berat.
Saya pun lalu menghubungi Rumah Zakat kota Cilegon. Saya meminta pihak Rumah Zakat sebagai aksi “tanggap darurat” agar bisa menyalurkan kornet Super Qurban agar Siti dan Ibunya bisa makan daging, setidaknya menyelematkan mereka dari ancaman gizi buruk. Dari obrolan saya dengan Pengurus Rumah Zakat, saya sampaikan keinginan saya untuk memberi Siti dan Ibunya “kail”. Memberi “ikan” untuk tahap awal boleh-boleh saja, tapi memberdayakan Ibunda Siti agar bisa mandiri secara ekonomi tentunya akan lebih bermanfaat untuk jangka panjang. Saya berpikir alangkah baiknya memberi modal pada Ibunda Siti untuk berjualan makanan dan buka warung bakso, agar kedua ibu dan anak itu tidak terpisah seharian. Siti juga tak perlu berlelah-lelah seharian, dia bisa bantu Ibunya berjualan sambil belajar.
Mengingat untuk memberi “kail” tentu butuh dana tak sedikit, pagi ini saya menulis kisah Siti dan memforward ke grup-grup BBM yang ada di kontak BB saya. Juga melalui Facebook. Alhamdulillah sudah ada beberapa respon positif dari beberapa teman saya. Bahkan ada yang sudah tak sabar ingin segera diajak ke Malimping untuk menemui Siti dan memeluknya. Bukan hanya bantuan berupa uang yang saya kumpulkan, tapi jika ada teman-teman yang punya putri berusia 7-8 tahun, biasanya bajunya cepat sesak meski masih bagus, alangkah bermanfaat kalau diberikan pada Siti.
Adapula teman yang menawarkan jadi orang tua asuh Siti dan mengajak Siti dan Ibunya tinggal di rumahnya. Semua itu akan saya sampaikan kepada Pak Tono dan Ibunda Siti kalau saya bertemu nanti. Saya menulis artikel ini bukan ingin menjadikan Siti seperti Darsem, TKW yang jadi milyarder mendadak dan kemudian bermewah-mewah dengan uang sumbangan donatur pemirsa TV sehingga pemirsa akhirnya mensomasi Darsem. Jika permasalahan Siti telah teratasi kelak, uang yang terkumpul akan saya minta kepada Rumah Zakat untuk disalurkan kepada Siti-Siti lain yang saya yakin jumlahnya ada beberapa di sekitar kampung Siti.
Mengetuk hati penguasa formal, mungkin sudah tak banyak membantu. Saya menulis shout kepada Ibu Atut sebagai “Ratu” penguasa Banten ketika kejadian jembatan ala Indiana Jones terekspose, tapi toh tak ada respon. Di media massa juga tak ada tanggapan dari Gubernur Banten meski kisah itu sudah masuk pemberitaan media massa internasional. Tapi dengan melalui grup BBM, Facebook dan Kompasiana, saya yakin masih ada orang-rang yang terketuk hatinya untuk berbagi dan menolong. Berikut saya tampilkan foto-foto Siti yang saya ambil dari FB Orang-Orang Pinggiran. Semoga menyentuh hati nurani kita semua
 “Based on True Story”

 https://www.youtube.com/watch?v=i_U-w6p8ANU

Silahkan di-share jika sahabat pikir artikel ini bermanfaat…

Sabtu, 25 Oktober 2014

Jumat, 24 Oktober 2014

Laporan Pertanggungjawaban Panitia Reuni SMA Muhammadiyah 1 Simo 2014




 Laporan Pertanggungjawaban Panitia REUNI AKBAR SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO

Assalamualaikum Wr. Wb

Salam sejahtera untuk seluruh rekan-rekan alumni  SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO.
Alhamdulillah, segala puja dan puji  kami ucapkan hanya untuk Allah SWT, yang telah  kelancaraan dalam penyelenggaraan acara REUNI AKBAR SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO TAHUN 2014 di CIBUBUR.

Sebelum penyampaian laporan keuangan ini ijinkan kami, Panitia Reuni Akbar SMA Muhammadiyah 1 Simo, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang dengan ikhlas dan suka rela ikut berpartisipasi baik berupa materi, tenaga maupun pikiran dalam penyelenggaraan acara ini. Semoga amal baiknya mendapat balasan yang lebih besar dari Allah SWT, amiin…

KEHADIRAN
1. Alumni yang hadir berdasarkan catatan di buku tamu tercatat sebanyak 83 orang... (belum termasuk yang tidak mencatat, dan keluarga alumni yang ikut)
2. Guru yang hadir sebanyak 1 orang yaitu Pak Zaini beserta keluarga
3. Dari dinas Sosial Palang Merah Indonesia 8 orang.

LAPORAN KEUANGAN

PEMASUKAN
Donasi via Transfer Rekening maupun Tunai                                     14.900.000
Sumbangan dari alumni 1985                                                                2.000.000
Sumbangan dari alumni 1986                                                                2.000.000
Pembayaran Registrasi hari H (absensi)                                                5.775.000

TOTAL PEMASUKAN Rp 24.675.000
* Daftar Donatur & Registrasi terlapir.

PENGELUARAN
Pembelian doorprize                                                                                570.000
Hiburan                                                                                                    500.000
Cathering                                                                                              8.179.000
Perlalatan & Sarana prasarana                                                                 824.000
Gedung dan charge                                                                               3.700.000  
Souvenir (kaos,mug,stiker, dll)                                                           10.765.000     
Sumbangan untuk Sekolah                                                                    3.000.000

TOTAL PENGELUARAN Rp 27.538.000
* Daftar pengeluaran terlampir


Saldo akhir merupakan selisih antara jumlah penerimaan dan jumlah pengeluaran yaitu sebesar Rp. 2.863.000,- (minus)

DONATUR BERUPA BARANG :
1. Mbak Isti’anah 6 Paket tuperware untuk doorproze
2. Mulyono (Alfamart) 7 oval panci, 7 payung, 2 travel bag untuk doorprize
3. Pak Wiwid Spanduk & Backdrop Reuni


Demikan laporan pertanggungjawaban keuangan REUNI AKBAR SMA MUHAMMADIYAH 1 SIMO ini kami sampaikan, semoga laporan tersebut dapat mengurangi presepsi yang kurang berkenan di hati rekan-rekan alumni sekalian.Untuk kekurangan anggaran tersebut di atas insyallah kami panitia akan carikan jalan keluarnya, dengan menjual kaos atau mug yang tersisa, dan selebihnya akan kami bicarakan dengan panitia yang lain.


Akhirnya kami panitia memohon maaf apabila dalam penyelenggaraan terdapat hal-hal yang kurang berkenan. Terima kasih atas appreciate dan partisipasi semua pihak dan kami mengundang anda untuk hadir dalam laporan pertanggungjawaban kami, tanggal dan tempat kami beritahukan secepatnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb…
a.n Panitia Reuni Akbar SMA Muhammadiyah 1 Simo


MULYONO 99









REKAP DONATUR REUNI SMA MUH 1 SIMO







NO
DONATUR
NILAI

TOTAL
KETERANGAN
1
Ibu Lestari Suseno
        250,000

      250,000
transfer
2
Renno
      1,000,000

   1,250,000
tunai
3
Mulyono
      1,000,000

   2,250,000
tunai
4
Gunadi
        200,000

   2,450,000
transfer
5
Pak Semua Indah
      3,000,000

   5,450,000
transfer
6
Pak IS
      1,000,000

   6,450,000
transfer
7
Ahmad Daffa
      1,000,000

   7,450,000
tunai
8
tri budi cahyono
        150,000

   7,600,000
transfer
9
Suharyanto
        500,000

   8,100,000
transfer
10
Nuhyidin/aisyah
        200,000

   8,300,000
transfer
11
Joko Budiono
        300,000

   8,600,000
transfer
12
Mayangkoro
          50,000

   8,650,000
transfer
13
Bambang Ismadi
        150,000

   8,800,000
transfer
14
Waris
        125,000

   8,925,000
transfer
15
Karitni/Marwoto
        125,000

   9,050,000
transfer
16
Isti'anah
        200,000

   9,250,000
tunai
17
Moh Choironi
        500,000

   9,750,000
transfer
18
 atik suryandari
        500,000

 10,250,000
transfer
19
 yanie
        100,000

 10,350,000
transfer
20
 nurhayati
          50,000

 10,400,000
transfer
21
 Hardiman
        400,000

 10,800,000
transfer
22
 Mbah darmo
        500,000

 11,300,000
tunai
24
 Pak Ismiyanto
        100,000

 11,400,000
transfer
24
 Pak Joewahier
        500,000

 11,900,000
tunai
25
 AgusEtawa
        500,000

 12,400,000
tunai
26
 kusno 2 kaos
        100,000

 12,500,000
tunai
27
 Agus 2kaos
        100,000

 12,600,000
tunai
28
 Mbak Puji 1 kaos mug
        150,000

 12,750,000
tunai
29
 Parwanto
        150,000

 12,900,000
transfer
30
 Edy Suranto
        500,000

 13,400,000
transfer
31
 Aris
        500,000

 13,900,000
transfer
33
 Jose
      1,000,000

 14,900,000
Transfer

 TOTAL


 14,900,000










DAFTAR DONASI PESERTA HARI H








NO
IURAN
 NILAI

NO
IURAN
 NILAI
1
ECHWAN EFENDI
        100,000

25
JOKO
 125,000
2
ERNA RAHMAWATI
        100,000

26
AGUS MUKOLID
 100,000
3
ZAENAL ARIFIN
        100,000

27
JAMARI
 200,000
4
SITI CHUSNURIYAH
          50,000

28
SITI SAUDAH
   50,000
5
ROFI ALHIDAYAH
        100,000

29
MUH SYAFII
   50,000
6
SARIYATUN / ACONG
        125,000

30
M GUNANTO
   50,000
7
SHODIQ
        150,000

31
ENNY
 125,000
8
LUKMAN
        150,000

32
SULASNO
 100,000
9
ANIK
        150,000

33
SULTONI
 125,000
10
ANANG
        125,000

34
TUSIRIN
 125,000
11
DATIK
          50,000

35
SUYITNO
   50,000
12
JONO
          50,000

36
SUJARWO
   50,000
13
ARINTO
        100,000

37
ANITA
 125,000
14
DINA
        100,000

38
SUHARYANTO
 200,000
15
ARNANTO
        100,000

39
BUDHI S
 100,000
16
SHOLIHAH
        100,000

40
TANTOWI
 300,000
17
MARTINI
        100,000

41
M KHOIRONI
 100,000
18
SULASIH
        125,000

42
M ALI MUJTAHID
 100,000
19
SUWARNO
          50,000

43
MUNTAFIQ
   50,000
20
SRI WAHYONO
        125,000

44
WIDODO
   50,000
21
UGIE
          50,000

45
JUHRONI
   50,000
22
RENNY
        100,000

46
NUHYIDIN
 100,000
23
AGUS ETAWA PEMULA
        500,000

47
TIDAK JELAS TOTAL
 450,000
24
SLAMET SUMYANI
        300,000












TOTAL UANG MASUK
 5,775,000







DAFTAR PENGELUARAN









NO
NAMA
JUMLAH
HARGA
TOTAL

1
Doorprize (HP,DVD,Kipas)
1
    650,000
      570,000







2
Singer + electone player
1
    500,000
      500,000







3
Lunch Box
300
      20,000
   6,000,000

4
Snack&coffee break
300
       5,000
   1,500,000

5
uang fee konsumsi
150
       3,000
      450,000

6
Air Minum cup (box)
10
      15,000
      115,000

7
Air Minum Botol (box)
5
      30,000
      114,000





   8,179,000

8
Spanduk & ID Card


      157,500

9
Sound system panggung
1
    150,000
      150,000

10
Sewa Kursi
100
       5,000
      450,000

11
FOTOCOPY, BUAH, PULPEN


       66,500





      824,000

12
Sewa Tempat
1
 2,750,000
   2,750,000

13
Kelebihan tiket
50
       5,000
      250,000

14
Sewa Meja Tambahan+listrik

    400,000
      350,000

15
PPN BUPERTA 10%


      300,000

16
Uang Keamanan Securty


       50,000





   3,700,000

17
Kaos Tshirt Alumni

     
   5,700,000

18
Mug Alumni

     
   2,250,000

19
Kaos polo

     
   1,875,000

20
Stiker Alumni

      
      500,000

21
Ongkir Kaos

      200,000

22
Kenangan Untuk Guru


      240,000





 10,765,000

23
Donasi ke Sekolah
1
 3,000,000
   3,000,000





   3,000,000


Total


 27,538,000